Kamis, 25 November 2010

Untukmu wahai para Pemuda

oleh Zaenal Arifin pada 03 Oktober 2010 jam 23:56
Aku tidak tahu darimana aku ingin memulai perbincangan ini. Namun aku ingin menyitir sebuah hadits terlebih dahulu sebelum aku memulainya yaitu:

Ya ma'syaros syabaab manistatoo'a minkumul baa a fal yatazawwadu fainnahu aghodhu lil basrh wa ahsanu lil farj fa illamyastati' fa 'alaihi bisshoum fainna lahu wijaa un

 artinya:
Wahai sekalian  pemuda, barangsiapa diantara kalian mampu menyediakan sarana untuk menikah, hendaklah kalian menikah, karena pernikahan itu lebih dapat menahan pandangan mata dan lebih dapat menjaga kemaluan. Barangsiapa yang beluam mampu , maka hendaklah dia berpuasa karena puasa itu merupakan penawar syahwat baginya (Dari Ibnu Mas'ud dalam kitab syarah hadist2 pilihan) 

Dari Hadits ini kita mulai paham wahai para pemuda bahwa sepintar-pintarnya, sekuat-kuat, dan sehaleh-shalehnya seorang pemuda namun dia tidak bisa memungkiri bahwa ia butuh dengan  makhluk yang Rasulullah Shalallahu "alaihi wasallam sebutkan keutamaannya dibandingkan dengan kita kaum adam.
tahukah engkau wahai pemuda bahwa dalam hadits diatas menunjukkan kepada kita untuk sesegera mungkin menyempurnakan separuh dari agamanya. Dan bila kita saksikan sekarang ini. sangat menyayat hati bila melihat pemuda yang telah terjatuh dalam lembah kehinaan dengan berbagai maksiat yang mereka jalani serta mengumbar syahwat tidak juga berusaha untuk melaksanakan kewajiban dari agama ini.
dan dalam hadits diatas tergambar jelas untuk menjembatani dari problema seorang pemuda hanya dua yaitu menikah atau berpuasa.
makanya dipercepat
wallahu 'alam

0 komentar:

Posting Komentar