Tingkatan seorang muslim

Seorang Muslim hendaknya berilmu sebelum mengamalkan apa yang ia ketahui, kemudian mendakwahkannya

Keutamaan Shalat Isroq

Setiap muslim tentunya menginginkan pahala yang besar dari setiap ibadahnya, salah satunya shalat isroq yang dilalaikan pada saat ini

Tips menghafal Al Qur'an bagi orang sibuk

Kurangnya pengetahuan kita mengenai manajemen waktu membuat kita belepotan dalam menghafal.

Bunga Yang Istimewa Hanya untuk Yang Istimewa

Allah telah menjamin bagi orang-orang yang selalu memperbaiki diri, dengan pasangan yang memperbaiki diri. begitu juga yang Istimewa sebagaimana diibaratkan cermin

Tips Menjemput Jodoh

Jodoh adalah persoalan yang sensitif bagi ereka yang merasa berumur, mari mempersiapkan diri

Minggu, 15 Februari 2015

Kelemahan Wanita

Wanita dianugrahi perasaan yang mendalam, karena memang disiapkan menjadi seorang ibu yang harus memiliki kasih sayang dan perhatian yang mendalam juga. Untuk menghadapi anak-anak, maka perlu perhatian dan kasih sayang untuk menemani kesabaran menghadapi dan mendidik anak-anak. Akan tetapi kelebihan ini tentu ada kelemahannya. Kelemahannya adalah terkadang perasaan menutupi akal sehatnya, perasaan membuat pertimbangan mengambil keputusan bisa mengalahkan keputusan akal sehat. Dan ini memang harus dipahami karena wanita memang ingin lebih dimengerti. Ketika wanita jika sudah cinta, maka ia sangat cinta sekali dan jika sudah benci maka ia benci sama sekali. Ini adalah mayoritas sifat wanita. Karenanya beberapa ahli psikologi dan beberapa ulama yang ahli mengenai hal ini mengatakan bahwa wanita memang tidak bisa membagi cinta, karena begitulah tipe cinta wanita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ ﺇِﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻗَﻂُّ
“Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka (wanita) sepanjang setahun,
kemudian melihat sesuatu yang mengecewakan, dia akan berkata, ’Saya tidak pernah melihat kebaikanmu sedikitpun’ . [1]

Kumpulan Hari

Kehidupan ini tak lebih dari kumpulan hari dimana semakin berlalunya waktu, haripun semakin berkurang, dan semakin berkurangnya hari, semakin sedikitlah sisa kehidupan kita. Sehari tiada terasa bagi mereka yang disibukkan dengan aktivitasnya tetapi begitu lama bagi mereka yang menanti, dan tanpa kita sadari kita telah mencapai dari usia kedewasaan kita dimana dalam ingatan kita mungkin seperti baru selesai SMA, tapi ternyata telah melewati masa kuliahnya dengan gelar akademiknya, dan tiada terasa engkaupun telah memasuki masa ketika engkau akan menjadi bagian dari rumah tangga, apakah sebagai pemimpin rumah tangga, ataupun pembimbing madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dan haripun terus berlalu, sampailah ketika dimana engkau akan menimang cucu yang teramat lucu. Namun harimu pun semakin berkurang sehingga kalaupun dihitung, anak kecilpun akan mampu menghitungnya yang mungkin tidak genap sampai seratus hari ataupun sepuluh hari.

Senin, 02 Februari 2015

Tiga Nikmat Yang Membuatmu Menjadi Raja Dunia

Kenikmatan tersebut adalah:
1. Kesehatan
2. Rasa aman (ga ada pikiran dan stress pekerjaan atau studi /skripsi ^^, semua dilalui dengan optimis dan tawakkal
3. Ada makanan hari tersebut (nikmati dan hadapi dulu hari ini dan berusaha, seringnya kita stress dan mencemaskan masa depan, padahal belum tentu terjadi dan kita hanya bisa diam mencemaskan tanpa berusaha)
Hanya saja kita jarang mensyukuri nikmat Allah, seringnya membandingkan dengan yang di atas kita masalah dunia, padahal nikmat kita banyak, dan belum tentu yang kita lihat bahagia itu benar-benar bahagia.
Contoh nyata misalnya para artis: cantik, ganteng, kaya, terkenal tapi…. Bisa jadi narkoba, kawin cerai dll
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan
[1] sehat badannya
2] aman pada keluarganya,
[3] dia memiliki makanan pokoknya pada hari itu,
maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya.”
(HR. Ibnu majah, no: 4141, dihasankan oleh syaikh al-albani di dalam shahih al-jami’ush shaghir no. 5918)