Rabu, 28 September 2011

Ramadhan Yang Berlalu

oleh Arif Zaenal Arifin pada 07 September 2011 jam 17:14

Kita mengetahui bahwa Ramadhan telah pergi dari kita dengan disambut bulan syawal yang muliah. Ramdahan adalah bulan yang berbilang dimana kita mengetahui bahwa ia pasti berlalu di setiap satu tahun kehidupan kita. Ketika kita memasuki bulan Ramadhan (Bagi mereka yang merasa memilikinya) ada perasaan senang dalam diri kita bahwa dengan datangnya Ramadhan maka pintu surga terbuka lebar-lebar. Ketika  kita memasuki 10 terakhir dari bulan Ramadhan kita berusaha untuk meningkatkan ibadah kita di sisiNya. Namun Pernahkah kita membayangkan bahwa kehiudupan kita adalah suatu bilangan yang tidak pasti, berbeda dengan Ramadhan yang pasti datangnya setiap tahunnya.
Seandainya kita ketahui bahwa kehidupan kita adalah bilangan yang pasti maka pasti kita hanya lebih banyak memforsir ibadah kita hanya pada sepuluh akhirnya saja (entah ini benar atau tidak) tapi begitulah watak manusia.Kebanyakan  ketika kita memasuki hari H kita selalu disibukkan dari apa yang akan kita hadapi. Namun Allah berkehendak lain bahwa Kehidupan dan kematian adalah sesuatu yang tidak pasti kapan berakhir dan datangnya. Bila bulan Ramadhan yang pasti dan kirta tahu akan berakhirnya kita berusaha beribadah dengan giat pada sepuluh akhirnya namun kenapa kita tidak mempersiapkan yang lebih banyak pada akhir kehidupan dengan datangnya kematian yang berbilang namun tidak pasti kapan datangnya.
tanya pada hati nurani kita....  Kenapa???????????
Abu Hudzaifah Al Faruqy
Jembatan Kembar Sungguminasa, 7 Syawal 1432 H 03:12PM

0 komentar:

Posting Komentar