Rabu, 22 November 2017

Kehidupan Baru

Awal Oktober menjadi titik permulaan untuk kembali berpetualang. Asa dalam dada telah kuat melangkahkan kaki meninggalkan keluarga untuk menjadi seorang musafir. Bekal yang banyak akan berguna dalam perjalanan tetapi  mampukah kita  membawanya sedangkan tubuh punya keterbatasan dalam menyangga, bekal yang sedikit juga menimbulkan kekhawatiran karena medan yang dituju belum pernah terbayang seperti apa dan bagaimana.

Berbekal tiket pesawat online yang dipesan dari salah satu maskapai ternama dalam negeri, yang dibeli dengan menggunakan aplikasi yang sering muncul dalam beberapa iklan di televisi, ku mulai melangkahkan kaki menuju kehidupan baru di tanah rantau di ujung negeri. Aku hanya mengetahui daerah yang akan menjadi bahagian kehidupanku dari info yang ada di internet, melalui laman google kucari seperti apa daerah yang akan kuhabiskan sebagian umurku disana. Kucerna dalam hati bahwa informasi yang telah kudapat memberi gambaran bahwa daerah ini lebih maju daripada penempatan pengabdianku dahulu, dimana daerah ini punya fasilitas listrik 24 jam dengan akses kesana juga tak terlalu ekstrim daripada waktu pengabdianku dahulu. Dahulu dengan penerangan menggunakan lampu tenaga surya untuk menerangi rumah, serta beberapa orang yang dianggap mampu bisa membeli genset untuk keperluan sehari-hari mereka.
Bandara Adi Soemarno Solo menjadi saksi dimulainyalah perjalananku kali ini, pesawar langsung mencapai 2 jam perjalanan tetapi karena harus transit di Jakarta sehingga waktu perjalanan menjadi sedikit lebih lama daripada perjalanan langsung. Sampai di kota Perbatasan tak langsung sampai di tempat yang akan dituju, tetapi dari sini akan dilakukan perjalanan lanjutan menuju pelabuhan untuk perjalanan laut selama 1 jam menuju ibu kota kabupaten mengambil SK 2 hari ke depan. perjalanan kemudian dilanjutkan menuju daerah penempatan dengan menggunakan speed selama kurang lebih 1 jam.
Kota kecil ini  terkenal sebagai  penghasil durian yang khas, tetapi aku masih bingung kekhasan apa yang dimiliki durian disini sehingga dikenal banyak orang dengan duriannya. Aku sampai di pelabuhan dengan diguyur hujan deras sehingga mengharuskanku beristirahat sebentar.  Semoga bisa betah disini.

0 komentar:

Posting Komentar