Jumat, 25 September 2009

Kematian

Sungguh semua manusia telah divonis mati oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. namun kematian saudara kita tidak menjadikan kita sadar bahwa kematian sangat dekat  dengan  kita.
namun ketika nyawa kita telah sampai di tenggorokan, maka pintu taubat telah tertutup.
Kullu nafsin dzaa iqotul maut wa innamaa tuwaffauna ujuurokum yaumal qiyamah faman zuhziha 'anin naari wa udhilal jannah faqodfazz wamal hayatut dunya illa mata'ul ghurur.
Yaa ayyatuhan nafsul mutmainnah irji'i ila Robbiki rodhiyatam mardziyyah fadhulii fii 'ibaadi wadhulii jannatii

Kematian  adalah sesuatu yang pasti terjadi pada diri kita. Sedang kematian tidak kenal waktu, usia dan zaman. Ia datang dengan membawa sebuah berita gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan membawa berita duka bagi orang-orang yang banyak melakukan dosa dan maksiat. Ia datang tanpa suatu undangan  dan  pergi  dengan  meninggalkan kedukaan.Ia tidak dapat dimajukan dan dimundurkan.
Kita yang telah divonis mati oleh Allah kenapa tidak mempersiapkan itu. Kita hnaya berleha-leha dengan kehidupan kita sekarang ini tanpa melihat arah kampung kita yaitu akhirat kita yaitu surga atau neraka.Wallahu a'lam bis shawab.

0 komentar:

Posting Komentar